Jawaban Soal Pada Jaringan Kabel Listrik Kawat Yang Memiliki Tegangan Disebut

Androidtodate.com – Dikesempatan kali ini, Kami akan membantu Kamu menjawab pertanyaan pada jaringan kabel listrik kawat yang memiliki tegangan disebut berikut dengan penjelasannya.

Saat menggunakan listrik di rumah atau di tempat kerja, mungkin pernah mendengar istilah “kawat fasa”, “kawat netral (nol)”, atau “kawat ground”.

Tiga jenis kawat ini adalah komponen penting dalam jaringan kelistrikan, dan masing-masing memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kita sehari-hari.

Namun, apakah Kamu tahu jawaban dari pertanyaan diatas, Jawaban yang tepat mungkin tidak selalu jelas bagi banyak orang.

Oleh karena itu, dalam postingan artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jenis kawat yang ada dalam jaringan kelistrikan dan menemukan jawaban dari pertanyaan di atas.

Mari kita simak bersama!

Soal Pada jaringan kabel listrik, kawat yang memiliki tegangan disebut

A. Kawat fasa
B. Kawat nol
C. Kawat ground
D. Kawat arde ​

Jawaban

Kabel fasa adalah kabel yang membawa listrik dengan tegangan yang berbeda-beda dari sumber listrik menuju peralatan listrik.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat menurut Kami adalah A. Kawat fasa.

Pembahasan

Dalam jaringan kabel listrik, terdapat tiga jenis kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral (nol), dan kabel ground (arde). Kabel fasa adalah kabel yang membawa listrik dengan tegangan yang berbeda-beda dari sumber listrik menuju peralatan listrik.

Sedangkan kabel netral (nol) adalah kabel yang memiliki tegangan nol dan berfungsi untuk menyalurkan arus balik dari peralatan listrik ke sumber listrik. Kabel ground (arde) berfungsi sebagai pengaman pada saat terjadi konsleting atau arus bocor.

Oleh karena itu, kawat yang memiliki tegangan pada jaringan kabel listrik disebut kawat fasa (jawaban A), bukan kawat nol (jawaban B), kawat ground (jawaban C), atau kawat arde (jawaban D).

Penjelasan dari setiap pilihan:

  • A. Kawat fasa: kawat yang membawa listrik dengan tegangan yang berbeda-beda dari sumber listrik menuju peralatan listrik.
  • B. Kawat nol: kawat yang memiliki tegangan nol dan berfungsi untuk menyalurkan arus balik dari peralatan listrik ke sumber listrik.
  • C. Kawat ground: kawat yang berfungsi sebagai pengaman pada saat terjadi konsleting atau arus bocor.
  • D. Kawat arde: kawat yang berfungsi sebagai pengaman pada saat terjadi konsleting atau arus bocor.

Namun, kawat arde ini memiliki perbedaan dengan kawat ground, yaitu arde lebih mengutamakan keselamatan bagi manusia dan hewan, sedangkan ground mengutamakan keselamatan bagi peralatan listrik.

Jawaban A, yaitu kawat fasa, merupakan jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas karena kawat fasa adalah kawat yang membawa listrik dengan tegangan yang berbeda-beda dari sumber listrik menuju peralatan listrik.

Tegangan pada kawat fasa dapat bervariasi tergantung pada sistem kelistrikan yang digunakan, seperti pada sistem listrik tiga fasa, tegangan antara kawat fasa bisa mencapai 400-500 volt.

Kawat fasa biasanya diidentifikasi dengan warna yang berbeda-beda untuk mempermudah pengenalan dan pemasangan.

Pada sistem listrik tiga fasa, kawat fasa memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, kuning, dan biru. Sementara pada sistem listrik satu fasa, kawat fasa biasanya berwarna hitam atau merah.

Penting untuk memahami jenis kawat dan fungsi masing-masing dalam jaringan kelistrikan, agar dapat menghindari bahaya yang mungkin terjadi, seperti kejutan listrik atau konsleting.

Selain itu, pemahaman ini juga diperlukan dalam pemasangan dan perawatan instalasi listrik yang aman dan efisien. Semoga jawaban ini membantu dan tentunya bermanfaat ya!