[JAWABAN] Keberhasilan revolusi hijau di indonesia pada masa orde baru ditandai dengan pencapaian

Dalam dunia pendidikan, pertanyaan tentang Keberhasilan revolusi hijau di indonesia pada masa orde baru ditandai dengan pencapaian sering kali dianggap sebagai representasi yang setara dengan pertanyaan-pertanyaan yang bakal muncul dalam sebuah ujian.

Hal ini terjadi karena para pengajar kerap memberikan pertanyaan semacam ini sebagai bagian dari tes penilaian setelah selesainya suatu materi diajarkan kepada para siswanya.

Di sinilah inti dari ujian, mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan menilai prestasi mereka terhadap standar yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Dengan menggunakan pedoman tersebut, para pendidik berharap dapat mengevaluasi sejauh mana peserta didik telah mencapai kemajuan dalam belajar dan memperbaiki pengajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa di masa depan.

Di artikel ini, Seputar Warganet memberikan penjelasan tambahan yang dapat dimanfaatkan oleh para siswa untuk meningkatkan nilai mereka dalam belajar. Berikut ini tersedia jawaban dan penjelasan lengkapnya.

Keberhasilan revolusi hijau di indonesia pada masa orde baru ditandai dengan pencapaian

Revolusi Hijau di Indonesia pada masa Orde Baru ditandai dengan pencapaian yang signifikan dalam peningkatan produksi padi dan kedelai serta mengurangi ketergantungan impor beras.

Revolusi Hijau di Indonesia memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Salah satunya adalah penggunaan benih unggul yang lebih produktif dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Program penyebaran benih unggul ini membantu meningkatkan hasil panen dan produksi padi serta kedelai.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga memperkenalkan program penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan jumlah hasil panen.

Pemerintah juga membangun infrastruktur irigasi untuk memastikan pasokan air yang cukup untuk pertanian, serta memberikan subsidi untuk pupuk dan benih bagi petani guna mengurangi biaya produksi.

Kebijakan pemerintah yang mendukung Revolusi Hijau, termasuk melalui program pembangunan infrastruktur dan kebijakan subsidi untuk petani, juga menjadi faktor penting.

Penelitian dan inovasi dalam bidang pertanian juga memberikan kontribusi besar dalam keberhasilan Revolusi Hijau.

Sementara peran petani sebagai faktor kunci dalam menerapkan teknologi baru dan metode pertanian yang lebih efektif untuk meningkatkan produksi.

Keberhasilan Revolusi Hijau telah meningkatkan produktivitas pertanian dan keamanan pangan. Namun, ada beberapa dampak negatif yang terjadi.

Salah satu dampak utama adalah kerusakan lingkungan, karena penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan polusi air dan tanah.

Selain itu, Revolusi Hijau membuat para petani lebih bergantung pada teknologi, seperti pupuk dan pestisida, dan kurang mengandalkan pengetahuan dan pengalaman mereka sendiri dalam mengelola tanaman.

Hal ini juga dapat mengurangi kemampuan petani dalam mengembangkan pertanian organik yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, Revolusi Hijau cenderung memihak petani yang memiliki akses ke modal dan teknologi yang diperlukan untuk meningkatkan produksi, sehingga meningkatkan ketimpangan sosial antara petani.

Terakhir, kebijakan ini dapat memunculkan ketergantungan pada impor bahan baku pupuk dan pestisida dari luar negeri, meskipun berhasil mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor beras.

Jawaban menurut Seputar Warganet atas pertanyaan keberhasilan revolusi hijau di indonesia pada masa orde baru ditandai dengan pencapaian peningkatan produksi padi dan kedelai serta mengurangi ketergantungan impor beras.

Namun menurut Kami, dampak negatifnya juga harus diperhitungkan dan diatasi dalam upaya meningkatkan pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia.