Androidtodate.com – Dikesempatan kali ini, Mari kita sama sama mencari tau jawaban soal terkait pertanyaan dalam melakukan gerakan lompat pagar dalam tahap menolak menggunakan berikut penjelasannya.
Apakah kamu sering melihat seseorang melakukan gerakan lompat pagar yang terlihat begitu lincah dan menawan?
Gerakan lompat pagar memang merupakan gerakan yang menuntut kecepatan, kekuatan, dan kelincahan untuk melompati sebuah pagar.
Namun, tahukah kamu bagian tubuh apa yang digunakan saat tahap menolak dalam gerakan lompat pagar?
Pada postingan kali ini, kita akan membahas jawaban dari pertanyaan tersebut. Dengan mengetahui bagian tubuh yang digunakan pada tahap menolak, kamu dapat memahami teknik yang benar dalam melakukan gerakan lompat pagar dan mencapai hasil yang optimal.
Selain itu, kita juga akan membahas teknik-teknik lain yang perlu diperhatikan dalam gerakan lompat pagar. Yuk, simak postingan ini sampai selesai!
Dalam Melakukan Gerakan Lompat Pagar Dalam Tahap Menolak Menggunakan
A. Salah satu kaki
B. Dua kaki bersama-sama
C. Kedua tangan
D. Kedua lutut
E. Bebas bergerak
Jawaban
Salah satu kaki digunakan untuk mendorong tubuh ke atas dan melompati pagar. Setelah itu, kedua kaki akan bersama-sama melompati pagar dan tahap landing dilakukan dengan mengekstensi kedua kaki untuk mengamankan landing dengan baik.
Oleh karena itu, jawaban soal yang paling tepat adalah A. Salah satu kaki.
Pembahasan
Dalam gerakan lompat pagar, terdapat beberapa tahapan gerakan yang harus dilakukan dengan benar untuk mencapai hasil yang baik.
Tahap awal gerakan lompat pagar adalah tahap menolak, yaitu saat kaki dipakai untuk mendorong tubuh ke atas dan melompati pagar. Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah menggunakan salah satu kaki.
Pilihan B, D, dan E salah karena pada tahap menolak dalam gerakan lompat pagar hanya digunakan salah satu kaki, bukan kedua kaki atau kedua lutut.
Pilihan C juga salah karena pada tahap menolak, tangan tidak digunakan sama sekali. Jadi, pilihan yang tepat adalah menggunakan salah satu kaki.
Setelah tahap menolak dengan menggunakan salah satu kaki, gerakan lompat pagar dilanjutkan dengan tahap melompati pagar.
Pada tahap ini, kedua kaki bersama-sama melompati pagar dan tahap landing dilakukan dengan mengekstensi kedua kaki untuk mengamankan landing dengan baik.
Selain menggunakan salah satu kaki pada tahap menolak, terdapat teknik-teknik lainnya dalam gerakan lompat pagar yang perlu diperhatikan untuk mencapai hasil yang baik. Beberapa teknik tersebut antara lain:
- Posisi badan harus tegap dan pandangan harus lurus ke depan saat melakukan gerakan lompat pagar.
- Mengambil jarak yang tepat dari pagar sebelum melakukan gerakan lompat pagar.
- Membungkuk pada saat akan melompati pagar untuk memberikan ruang pada kaki yang menolak untuk mendorong tubuh ke atas.
- Melebarkan kaki di udara saat melompati pagar untuk menyeimbangkan tubuh dan memudahkan proses landing.
- Landing dilakukan dengan mengendurkan sendi-sendi kaki agar tidak terjadi cedera pada persendian.
Dengan menguasai teknik-teknik tersebut dan melakukan latihan secara teratur, gerakan lompat pagar dapat dilakukan dengan baik dan hasil yang optimal dapat dicapai.
Setelah membaca postingan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa bagian tubuh yang digunakan pada tahap menolak dalam gerakan lompat pagar adalah salah satu kaki.
Pada tahap ini, kaki digunakan untuk mendorong tubuh ke atas dan melompati pagar. Namun, tidak hanya bagian tubuh yang perlu diperhatikan, teknik-teknik lain seperti posisi badan, jarak, dan landing juga sangat penting dalam gerakan lompat pagar.
Untuk mencapai hasil yang optimal dalam gerakan lompat pagar, dibutuhkan latihan dan pengulangan yang terus-menerus agar teknik yang benar dapat terbentuk secara alami. Selain itu, selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan ketika melakukan gerakan ini adalah suatu keharusan.
Semoga postingan ini memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat membantu kamu memahami teknik-teknik yang benar dalam melakukan gerakan lompat pagar. Teruslah berlatih dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan keselamatan!